Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Perpindahan Penduduk Mengakibatkan Percampuran

Pengertian Budaya  Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Kebudayaan Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain.  Migrasi dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu: Migrasi yang terjadi pada suatu wilayah di suatu negara. migrasi yang melewati batas politik dan negara atau bisa disebut migrasi internasional jadi pada migrasi yang ini perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.   Pencampuran Budaya Perpindahan Penduduk mengakibatkan pencampuran budaya karena perpindahan penduduk yang masih memiliki kebudayaan asli dari tempat terten

Organisasi Siswa Intra Sekolah

Organisasi yang pernah saya ikut yaitu OSIS. Organisasi Siswa Intra Sekolah  (disingkat  OSIS ) adalah suatu  organisasi  yang berada di tingkat  sekolah  di  Indonesia  yang dimulai dari  Sekolah Menengah  yaitu  Sekolah Menengah Pertama  (SMP) dan  Sekolah Menengah Atas  (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari  guru  yang dipilih oleh pihak sekolah. Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS. Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan  Undang-undang Dasar 1945 , adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Da

Fungsi Keluarga

Fungsi  Pendidikan  dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga. Fungsi  Agama  dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia. Fungsi  Ekonomi  dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga

Fungsi Ilmu Sosial Dasar Dalam Perkuliahan

Dalam masa perkuliahan kita sebagai mahasiswa di harapkan menjadi lulusan atau sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan yang terdiri dari : -    Kemampuan akademik -    Kemampuan Profesi -    Kemampuan Pribadi Dengan seperangkat kemampuan yang dimiliki tersebut di atas, lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadi sarjana yang cakap dan ahli di bidang yang ditekuninya, serta mau dan mampu mengapdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umunya. Untuk mewujudkannya para mahasiswa juga dituntut untuk percaya diri dalam bersosialisasi dengan orang lain, oleh sebab itu di perguruan tinggi, mahasiswa dibekali dengan ISD atau Ilmu Sosial Dasar. Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga : 1.    Natural Sciences (Ilmu-Ilmu Alamiah), meliputi : Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain. 2.    Social Sciences (Ilmu-Ilmu Sosial), meliputi : Sosi